Space Tersedia (Cantact Me)

Selamat Jalan Aisa Julia Maseti

Gue kenal Aisa Julia Maseti yang lebih akrab di panggil icha di dunia maya, gue searching blogger-blogger yg tinggal di kota bandung. Dari beberapa teman yg gue dapat, gue bisa kenal lebih deket sama si icha ini. Dari mulai perkenalan dari blog lalu ke facebook sampai ke messenger.

Aisa Julia Masheti adalah seorang blogger dan seorang penulis yang sangat berbakat. Aisa yg ramah, baik hati, dan aisa mahasiwi yg cerdas dan rajin.

Kami menulis bersama, berbagi cerita. hingga icha bisa menjadikan dirinya sebagai sosok sahabat yg sangat baik di dalam kehidupan gue. Kita berulang tahun di bulan yg sama, yaitu di bulan juli. Hanya berbeda beberapa hari. Gak aneh kalau saat bulan juli tiba kita sering merencanakan untuk merayakan hari ulang tahun bersama, walaupun moment itu tak pernah jadi.. Hehe. tapi buat gue itu kenangan yg gak bakal gue lupain.

Gue nggak akan pernah lupa, saat gue main ke kosanya saat itu. Kata-kata yg sampai saat ini gue inget adalah :

Icha :
"Bukan gitu juga ndra, mumpung kita masih di kasih
umur. Kita kan nggak tau besok bakal gimana. Kalau
ntar di tanya sama malaikat kubur 'hey andra, apa
kamu pernah ke ciwidey..' Kamu mau jawab apa coba."
(Dengan nada halus muka serius konyol dan ngegemesin).

itu kata-kata singgungan, becandaan yg bikin kami tertawa saat itu. Dan kenangan ini sempat gue tulis sebelumnya di blog gue ini sebelum icha meninggal, yang gue kasih judul "Power Ranger Merah kuning tapi Tidak Kelabu". Di dalamnya gue nulis tentang gue dan icha.

Beberapa waktu yg lalau, icha jatuh sakit. Gue hanya bisa tau kabar perkembangan kesehatan icha dari adiknya yg memegang ponsel icha. Beberapa kali gue menanyakan kabar icha sama adiknya, dan ternyata belum sembuh. Sampai kemarin malam saat gue akan menanyakan kembali kabarnya, gue nggak dapet balesan. Namun di statusnya tertulis move ke pin xxxxxxx. Gue invite pin bbm'nya yang baru. Berharap mungkin icha udah sembuh namun ganti hp. Dan esoknya (pagi ini) gue bbm ke pin icha yg baru. Hanya nama belakangnya yg bisa gue kenal "Maseti". Ternyata itu mungkin pin adiknya. Dan gue menanyakan kembali kabar icha.
Tapi memang umur itu tuhanlah yang menentukan. Adiknya menjawab kalau icha udah gak ada. Gue kaget dan hampir gak bisa berkata apa-apa. Gue sangat-sangat sedih dengan kepergian icha. Icha sahabat gue yg terbaik harus pergi secepat ini di usianya yg masih muda. Icha juga baru lulus di wisuda. Semangatnya untuk belajar bahkan mengalahkan gue yang sampai saat ini kuliah gue belum kelar-kelar.

Tapi gue iklas. Ini sudah jadi takdir dari yang maha kuasa. Semoga icha di terima di sisi Allah Swt, dan semoga amal ibadahnya di terima oleh Allah Swt. Amin.

Aisa, meninggal 3 Mei pada pukul 16:50.
Selamat Jalan Aisa Julia Maseti.
Kamu selalu menjadi Sahabat gue yang terbaik.


Sent from Andrastorm Lab

About the Author : . Jangan tanya kenapa anak labil ini bisa menulis. Andra sangat menyukai Semua hal di bidang Informatika. Sesekali menulis Tentang Keseharian dan wawasan yang banyak di jumapainya.

0 comments:

Komentari Tulisan Si Andra

Please Follow me on Twitter | Facebook | RSS Feed