Space Tersedia (Cantact Me)

Stranger

Dia bilang ada yg mau dia ceritain. Gue sangat berantusias, dan gue segera berangkat untuk menjemputnya sepulang kerja.

*SUPLEMEN CINTA, ALA-ALA
"Oct 26, 2016 (19:07)". Kini jalanan kota bandung tidak selebar dulu karna sempit di penuhi kuda mesin. Harusnya gue udah sampai setengah jam yg lalu. Tapi jalanan ini anjin* macet banget, di tambah jalanan yg licin dan basah karna cuaca hujan yg terus mengguyur akhir-akhir ini.
"Aku sampe"
"Iya tunggu, dimana?"
"Biasa"
"......"

#15MenitKemudian #biasaCewek

"Hey, makan dulu yu kemana ke..."
"Kemana, terserah km aja, aku kurang tau kalau daerah sini.."
"Kemana aja kek bebas"
"Iya bebas tuh kemana, km yg kerja di daerah sini kan yg lebih tau, mau baso bujang lapuk?, atau donat sambil ngopi..?
"Kalau yg deket deket rumah aku gimana?"
"Oke siap, berangkat..."

Gue nyadar malem itu beda kayak malem malem biasa, kesehatan gue yg makin hari makin menunjukan kekuasaanya. Dada gue serasa sakit, tapi entah kenapa malem itu gue gak peduli sama sekali akan hal itu.

*DADA LEVEL 3
"Dada nya mau level berapa..??" Ucap pelayan Ricis ke customer lain.
Kalian tau kan ricis, pesaing terberat kaefci sama mekdi yg menyajikan ayam goreng krispi dengan sensasi pedas. Kalau gue sebenernya sih lebih suka sama mekdi, karna mekdi itu di bikin langsung sama nyokap gue, and i like masakan mama (mekdi alias Mekel Diimah).

"Wow, Dada nya level 3 loh... hihihi.."
"Heh..." (dengan raut muka sedikit marah)
"Aku mau dong pesen dada level 32B.. hihihihi"
"Heyyyyy..."

"Selamat malam, mau pesan yg mana mbak..?
"Aku pesan ..,,, kamu mau pesan yg mana yank..?
"Aku mau .... "
"Pake nasi atau mungkin nasinya mau di ganti sama kentang?"
"Oh enggak nggak pake nasi," "aku udah makan yank, ntar kenyang"
"Maaf mbak, mas, ayamnya tinggal paha,..."
"Yah aku gak kebagian dada level 32B... hahahaha"
"Hehhhhh..."
"Mau level berapa mas?"
"Level 4" sambil gue mengangkat tangan dengan empat jari.
"Baik, total semuanya jadi 8500 rupiah.."

Lu pasti mikir ini resto cepat saji apa warteg aero yg di simpang dago. Hahaha gue becanda,

"Baik, total semuanya jadi xxxxx..."

Sori tadinya mau gue kasih caption juga kayak yg atas, cuman gue lupa, skip deh.

Satu hal yg harus lu tau, di dunia ini ada dua teknologi pintu canggih.
Yang kesatu, pintu yang bisa terbuka sendiri dengan bantuan sensor yang bakalan bekerja membuka roda elektrik pintu saat kita mendekati pintu. Lu sering pasti nemuin pintu ginian di mall, kantor gede, bank, rumah sakit, dll. Yg pasti gak bakal lu temuin di kos kosan.
Dan yang kedua juga sama. Yg ini juga canggih, pintunya bisa kebuka sendiri. Cuman bedanya, yg ini di gerakin bukan pake sensor, tapi pake bapak security. Nggak pake senyum enggak, masih keliatan sangar, cuman bisa bukain pintu kapanpun lu keluar atau masuk. Asal jangan keseringan bulak balik aja, soalnya nih yg ini punya hati bro, darah tingginya naik bisa di gebuk lu pake pentungan.

*LAST STORY
Gue sangat berantusias buat dengerin cerita dia. Bukan karna ceritanya saja sih, tapi karna gue itu termasuk orang yg sangat kepo dan penasaran. Tapi cuman sama dia doang. Kalau sama orang lain sih bodo amat.

"Katanya mau cerita,.!!"
"Iya jadi tadi aku..."
"...."

Dan dia bercerita kesana sini tentang dia yg kalah kompetisi hari itu, dengan muka serius, so sedih, so nyerah, antusias. Gue mendengarkanya sambil merasakan rasa pedas paha level 4 ini. Gue menyarankanya untuk belajar lebih giat lagi, agar di next kompetisi dia bisa menang. Cerita ini cerita itu, walau cerita terakhir kebanyakan gue gak nyimak karna gue udah mulai gak fokus.

*(20:17) SURGA YG JAUH
Malam itu memang berbeda. Cuaca yg dingin, hujan kecil yg seakan memberi isyarat untuku lebih lama lagi bersamanya. Malam terakhir dari semua kebersamaan yang pernah kita jalani selama ini. Yap, itu malam terakhir kalinya gue bersama dia. Memang sepertinya tidak ada hal fatal yg menimpa hubungan kami. Bahkan gue sempat mengantarnya pulang kesana, ketempat yg sebenarnya paling malas gue kesana sebelumnya. Walau akhirnya gue tidak pernah keberatan untuk mengantarnya jauh jauh kesana karna bagi gue itu lah syurga tempatnya tinggal. Itulah syurga tempatnya malaikatku tinggal (gombal, bodo amat anying...)

*RENCANA TUHAN
Waktu dari rencana tuhan yg tak pernah terduga.
Kita pertama kali berkenalan di aplikasi social bernama "Tinder". Kesan pertama yg ada di otak gue waktu itu adalah "dia gendut" but why i sweep right, and Match"... tapi dia sebenernya enggak gendut, itu mungkin karna wrong camera effect. (kalian yg sering baca tulusan gue, jangan pernah nyalahin kenapa bahasa inggris gue jelek, tapi salahin kenapa ada banyak bahasa untuk seorang idiot seperti gue). Oke fine, lanjut.
Karna match biasanya gue chat langsung ke orangnya. Tapi ini berbeda. Biasanya setelah match sama cewek cantik bahenol gue bakalan chat dia dengan kata kata yg gue copas dari note.

"Hi, km cantik banget, aku boleh motoin kamu nggak..??, kalau boleh, aku boleh minta kontak line or wa, karna jujur aku jarang buka tinder"

Itulah skill ampuh gue sebagai photographer amatiran buat menggaet cewe cewe cantik buat gue ajak foto.
Tapi buat yg satu ini beda, gue gak copas, gue nggak ngajak foto, gue cuman ngetik "boleh minta kontak line". Dan gak nyampe seabad dia bales chat gue. "Boleh, ini......."
hahaha kalian pasti kepengen tau ya line nya, hahaa kagak bakalan gue share, karna gue percaya 40% pembaca tulisan gue ini dari kalangan orang-orang brengsek yang tidak baik untuk kaum wanita, hahahaha.
Mulai dari move to line, ngobrol dan ya begitulah, mungkin gue ngerasa cocok sama cewek berpendidikan macam dia.. dan ceritanya kita pacaran guys.

Sampai akhirnya kita saling sadar kalau kita nggak mungkin jalanin hubungan ini buat selamanya. Antara kita harus berpisah sebelum terlalu dalam buat sakit karna perpisahan dan nggak bisa buat berpisah.

"Kita bagai berpegang erat di antara benteng yang sangat memisahkan" (Andra Permana)

Walau dalam ungkapan cinta tidak memandang apapun, tapi nyatanya perbedaan itu selalu menjadi penghalang untuk cinta itu bisa bersatu tanpa satupun alasan yg memisahkan.
Tuhan mempertemukan kami untuk lalu di pisahkan kembali. Dengan satu alasan, sebagai bahan pembelajaran, atau suatu teguran.

Gue masih seperti lagi tidur lalu bermimpi buruk. Tapi gue sadar gue nggak lagi mimpi. Ini kenyataan yg harus gue hadapin dengan tegar. Boong banget kalau lelaki itu pantang sedih karna patah hati. Nyatanya banyak preman yg bunuh diri karna putus cinta, banyak anak genster yg mewek mewek di tempat dugem abis di putusin ceweknya tuh. Kayaknya cuman jomblo abadi kali yg bisa bilang kalau cowok anti sedih karna cewek, orang dia gak pernah ngerasain. Kasian deh lu anying.

Sampai akhirnya kita sepakat buat berpisah sebelumnya semuanya terjalin lebih dalam. Malam itu, yap malam itu ternyata malam terakhir kali kita ketemu. Nggak nyangka sih, Masih sedih juga, tapi mau gimana lagi. Gak semua yang kita sayangi bisa kita miliki selamanya. Tapi jujur, gue gak pernah nyesel pernah ketemu dia. Karna dia juga udah ngasih gue banyak kebahagiaan. Flash back dah gue :(

Dan ini sebagian dari chat terakhir dia yg selebihnya gak pengen gue baca, apalagi di share.
----------------//----------------
"please I don't care what are we, what we've done, what's our status, you're just like my drugs, I'm addicted to you, meet me everyday if you want, i love you"

"don't even remove or ignore my chat, I may annoying you, but I can't leave you, text me like before, we're just lose our status, you may find another girl but she must be better than me and let me know it"
----------------//----------------

*PREV NIGHT, ME AS STRANGER
"Oct 27, 2016 (00:36)"
Di tempat ini kita biasa menonton DVD, bercanda, ngobrolin pekerjaan, saling bully bau badan, saling bully idung, etc pokonya anything yg indah indah. Tapi mungkin satu benda, dia yg katanya pengen nyobain VR (virtual reality) baru gue cuman belum sempet. Tapi kayaknya tinggal kenangan deh, hahahaha.
Tapi sekarang di tempat ini gue cuman bisa bengong sambil chating sama tuhan.

"Tes.."
"Iya andra :)"
"Hi tuhan apa kabar, Tuhan lagi apa? Tuhan belom bobo?"
"Andra, Tuhan selalu baik, Tuhan selalu memperhatikan km setiap saat, dan Tuhan nggak pernah bobo andra..."
"Oh iya, hehehe... maaf Tuhan aku lupa,.."
"Ko andra sampai lupa Tuhan, hayo andra kemana aja selama ini sampai andra lupa sama Tuhan..."
"Iya maaf Tuhan, seharusnya aku inget Tuhan setiap saat, karna Tuhan kan ada setiap saat ya buat aku..."
"Iya dong andra, Tuhan selalu ada buat kamu kapanpun dan dimanapun..."
"Tuhan, maafin aku yah, maaf Tuhan :(... aku boleh peluk Tuhan..?"
"Sini andra, dekat sama Tuhan :)"
"Tuhan aku boleh cerita nggak..??"
"Boleh dong andra..."
"Aku lagi sedih Tuhan, aku lagi patah hati.."
"Andra, kenapa andra harus sedih dengan semua rencana Tuhan yang tak pernah salah untuk andra"
"Tapi ko aku ngerasa sakit ya Tuhan...??"
"Andra, Tuhan maha berencana. Dan saat ini Tuhan lagi nyapa andra. Semua kesedihan itu agar andra tau rasanya bahagia, agar andra tau yg namanya bersyukur. Di balik semua itu ada rencana Tuhan. Sekarang andra pilih, mau bersyukur sama Tuhan saat andra lagi sedih atau mau bersyukur sama Tuhan saat andra lagi bahagia?"
"Aku mau bersyukur waktu bahagia Tuhan"
"Tapi kan sekarang andra lagi sedih katanya..."
"Iya Tuhan..."
"Jadi andra cuman chat sama Tuhan kalau lagi sedih aja, waktu bahagia andra lupa chat sama Tuhan..?"
"Iya Tuhan Maafin aku.,,"
"Iya andra, Tuhan kan maha Pengampun"
"Makasih Tuhan, aku duluan ya, bentar lagi aku mau bobo, dadah tuhan, malem :) :bighug :("
"Iya andra selamat bobo, jangan lupa Shalat isya ya"
"Iya Tuhan :)"

Iyap, semua tidak terlepas dari takdir Tuhan. Di pertemukan, di pisahkan, tapi kitapun belum tau kedepanya bakal gimana. Cuman Tuhan yang tau. Entah bakal di pertemukan lagi, atau di pertemukan dengan yg lain. Kalau boleh request sih gue pengen Ariel Tatum dong... ahahahaha.

Me as Stranger, gue di lahirkan di dunia ini pun gak bakal buat selamanya. Tidak ada yg kekal. Gue hanya bisa berencana, merasakan betapa indahnya cinta, lalu sesekali merasakan sakit. Ya itulah kehidupan. Layaknya secangkir coffee latte yang pertama kali kamu buatkan untuk aku, ada sebagian espresso yg pahit dari masa lalu, lalu kamu menyiraminya dengan susu, mengaduknya hingga hubungan kita lebih dekat, dan memberinya sedikit karamel sebagai pemanis yang bisa senantiasa membuat kita tersenyum. Manis dan pahitnya suatu hubungan adalah sebuah cara untuk bagaimana kita menjalaninya.

Manusia hanya bisa merangkai kata cinta di masa kini lalu menjadikanya sebuah kalimat di masa depan dan semua itu akan menjadi sebuah cerita kelak yg bisa kita ingat kembali sebagai sebuah kenangan. Dan suatu saat, dimana kamu ingat kembali cerita dan kenangan itu, itulah masa lalu.




Sent from my iPhone
Baca [...]

Gerabah Masa Lalu

Hening, bak sebuah kantung hati yang tertutup rapat. Sepi dan hampir tak bisa kurasakan hangatnya kasih. Cahaya keemasan dari beberapa lampu jalanan yang berjajar kokoh menerangi sosok yang sendu. Bisa kurasakan sayup-sayup bisikan kota yang masih membaur bersama angin menemani langkahku.

"Ibu, maaf aku nggak pulang malam ini..."

Lalu aku tutup kembali messenger di ponselku dan memasukanya kembali kedalam kantung saku celanaku. Sesekali aku mengambil gambar itu yang aku bidik dari kameraku. Sesungguhnya itu adalah perasaanku yang terwujud kedalam sebuah gambar. Aku berjalan diatas trotoar menyusuri satu jalan di kota bandung.

Kedai-kedai makanan di pinggiran jalan ini masih seperti dulu. Para pengunjung kedai, para pekerja, pengamen, pengemis, penjaga lapak parkir bebas, semuanya tak pernah berubah. Mereka datang untuk satu keperluan dengan orang-orang yang membutuhkan mereka didalamnya dan juga mereka yang mencari recehan dari keduanya.

Aku duduk di depan sebuah kios rokok sambil kupandangi arah sebrang sana. Dimana seseorang tumbuh dalam kerasnya jalanan dan dunia malam. Alunan gitar dan lagu dari seorang pengamen kecil yang lusuh. Mataku selalu tertuju ke arah tiang lampu yang ada di sebrang sana, seolah aku sedang mengenang masa itu. Bayangan itu, seorang anak yang tetap bernyanyi sambil menahan rasa lapar, menahan rasa dingin. Seolah hal itu kulihat jelas dari sini.

Dia berlari dari satu kedai ke kedai lainya tanpa rasa lelah sepertinya, melantunkan alunan gitar dan nyanyian malamnya. Recehan demi recehan walau terkadang kulihat dia menunduk karna rasa iri dan malu kepada mereka yang tertawa dalam bahagia.

Dia terkulai lelah dan bersandar di tiang itu. Di peluknya gitar kecilnya sambil menundukan kepala. Dia terlihat sangat lelah dan sedih.
aku memanggilnya dan melambaikan tanganku ke arahnya berharap dia menolehkan kepalanya ke arahku.

"Hey, berdiri.. Kamu tidak selemah itu. Lihat ke arahku... lihat. Aku baik-baik saja dalam usia dewasaku, aku-kamu...lihatlah aku dapat tersenyum, Aku jauh lebih baik. Bangkit ayo bangkit..."

Aku menyadari, itu hanyalah bayangan dari masa laluku yag pahit. Seorang aku kecil yang tetap berjuang dalam pahit dan kerasnya kehidupan yang sungguh nyata. Aku yang dengan gitar kecilnya selalu bernyanyi menghibur mereka dengan nyanyian malam. Walaupun kadang rasa kesepian lebih sakit dari rasa laparku. Seorang aku yang menangis dalam nyanyianya berharap sebuah kasih sayang yang tak pernah termiliki.

Bagaikan sebuah Gerabah yang dapat menyimpan semua masa lalu, hingga suatu saat bisa kubuka kembali sebagai sebuah kenangan. Dan kenangan itu akan tetap tersimpan didalamnya, di dalam gerabah Hati yang tidak satu halpun bisa terbuang dari dalamnya. Kita tercipta hanya untuk menciptakan kenangan dan tidak untuk membuangnya. Tinggal bagaimana cara kita untuk menatanya hingga menjadi lebih baik.
Sent from Andrastorm Lab

Baca [...]

Rencana Camping 1 Tahun yang Lalu

Elu pernah tau nggak camping artinya apa? "Gue tau ndra artinya apa!!" Terus apaan?? "Camping itu artinya robek ndra, contohnya : kakek itu bajunya compang-camping" iyuuuuchhh seratus buat jawabanya, besok beliin otak ya.

Camping, kayaknya gue terakhir melakukan hal ini waktu gue masih smp. Waktu pelantikan OSIS (Organisasi Siswa/siswi Idiot Sekolah). Dan gue tergolong siswa smp idiot yang pergi camping dengan kostum nongkrong di mall. Helllooowww andra, u mau camping atau mau mejeng dengan kacamata spesialis hidung belang. Tapi namanya juga anak smp, salah kaprah dalam memahami situasi itu sangat lumrah. Gue pikir gue kesana dengan sebuah mobil yg nyaman, menikmati perjalanan sambil melihat pemandangan, dan lalu bersantai di sebuah tenda sambil menonton Dragonball Z. Tapi nyatanya, gue seperti sedang berada dalam perjalanan menuju rumah mertua dengan medan yg sangat imut-imut.. Amitttt.

Ini seperti event pengadaan satelit untuk indonesia yg rencananya memakan waktu bertahun-tahun, dan belum tentu Ter'realisasikan, kecuali versi film spongebob.
Kita (gue, angga, thomas) sebenernya udah ngerencanain untuk camping dari tahun 2012. Tapi di 2014, ini masih menjadi sebuah rencana yang belum juga di lakukan. Setiap kali membahas ini, yg menjadi topik serius dalam bahasan adalah "Camping kemana ya...???". Sebenernya gue udah ngasih solusi mudah dan aman, yaitu camping di taman lantai 3 rukonya si angga. Di atas sana kita bisa memasang tenda, bakar-bakar ayam (yg udah delivery) dan bermain bersama kelinci-kelinci imut tamanya si angga. Itu ide yang sangat unyu bukan?? Tapi katanya itu bukan camping namanya, melainkan botram atau bebekelan.

Rencana semakin matang (Rapat bersama angga, thomas, ardi, dea) at BoberCafe. Keseriusan bisa terlihat dari tomas dan ardi yg mulai searching tempat-tempat camping dengan medan tersulit dan menyeramkan, yg akhirnya malah searching gambar dan logo-logo gak jelas buat bahan website (melenceng). Tapi kenapa harus Menyeramkan? Selalu ada kaitanya dengan hantu. Buat kita, walau gue sedikit gak sependapat.. Hantu itu Gak seserem yg ada di tv. Kita lebih sering sengaja untuk menyatroni hantu secara langsung daripada ketemu tiba-tiba atau curi-curi pandang di balik pohon seperti film india. Dari searching yg akhirnya ngomongin hantu. Seolah kita lagi milih tempat yg dapet bonus hantu istimewa dan berbeda di setiap tempat. Misalnya saja di daerah lembang, kita mungkin bisa menjumpai siluman calo tiket ciater atau siluman tukang ngageberan sate kelinci. Di sumedang kita berjumpa dengan siluman kencleng masjid dan monster tahu sumedang yg pernah bertempur melawan ultramen 7. Di bandung sendiri kita punya siluman barista yg kebetulan sedang ikut rapat bareng kita (ardi).. Upss.

Jadi kapan nih jadinya?? Untuk satu pertanyaan ini, gue yg egois untuk menentukan kapan waktunya karna padatnya jadwal kerja, kerja, kerja, kuliah, tidur, syuting (kalau bener) dan kegiatan lainya seperti membasmi para siluman meliah nacur yg menghancurkan anak bangsa dengan racun MLM nya (MLM : Metode Lemah Man).

Pertanyaan demi pertanyaan bak tanya jawab latihan ujian nasional Sampai dengan pertanyaan baku yang udah ngabisin 5000 roll film seperti"Tempatnya serem gak nih..??"
Thomas selalu menjadi mas anangnya kalau di indonseian odol. Sampai dengan jawaban dan pertanyaan gila yg sering terlontar dari Juara dunia Dotta Allstar ini. Satu pertanyaan dan pembicaraan yg gak habis gue fikir adalah ketika tomas berkata :
"Setan itu kan doyan banget gangguin orang, tapi kenapa gitu ya setan itu gak pernah gangguin binatang, kayak burung!!!"
Sungguh super sekali pertanyaanya. Gue ngakak sampe nangis denger omongan si tomas. Dia itu terlalu kritis. Saking kritisnya ya jadi seperti itu.
Tapi gue jadi penasaran, gue juga seumur idup belom pernah liat ada burung yang kerasukan setan. ada nggak ya?

Berbeda dengan ide dek Ardi Restu yang berencana untuk membawa team Mototrail nya untuk meng'cover perjalanan kita mendaki, dan bercamping di satu kawasan di atas gunung yang siangnya di pakai track untuk para mototrail "OMG, please deh u neee, kita mau camping, kita mau mendaki gunung dan bukan mau ngojek ke gunung, macam ojeg pamengpeuk saja kau"
Lalu angga berkata dengan polosnya "oh jadi elu mau jadi ojegnya kita sampe ke atas gitu...???"

Sedangkan dea dalam rapat ini hanya sesekali menguap sambil khawatir bertemu sosok kuntilanak dengan rambut yg sudah di blowww. Tapi tenang dea, paling tidak kita gak berfikir ketemu kuntilanak yg berkonde. Entah jenis setan macam apa itu. Bisa jadi itu nenek gayung abis kelar mandi dan hendak pergi kondangan.

Sampai akhirnya kita punya tujuan yg pasti dan waktu yg tepat. Walaupun sebenernya gue nggak nyimak mau kemana :D ... Tapi yg penting sekarang kita punya rencana yang lebih matang.

Bagaikan Rencana Pembuatan terowongan yg menembus gunung, rencana kita dari 2012 sampai sekarang 2014 sedikit menemukan titik terang. Apa mungkin kita bakal jadi Camping, sepertinya nanti bakal gue ceritain lagi di post gue next time. Syukur-syukur gue ngepost cerita dan pengalaman camping kita nantinya. Atau mungkin nggak jadi lagi, itu udah biasa. Namanya juga anak muda. Palingan akhirnya nongkrong lagi di cafe sambil galau'in orang.
Sent from Andrastorm Lab

Baca [...]

Selamat Jalan Aisa Julia Maseti

Gue kenal Aisa Julia Maseti yang lebih akrab di panggil icha di dunia maya, gue searching blogger-blogger yg tinggal di kota bandung. Dari beberapa teman yg gue dapat, gue bisa kenal lebih deket sama si icha ini. Dari mulai perkenalan dari blog lalu ke facebook sampai ke messenger.

Aisa Julia Masheti adalah seorang blogger dan seorang penulis yang sangat berbakat. Aisa yg ramah, baik hati, dan aisa mahasiwi yg cerdas dan rajin.

Kami menulis bersama, berbagi cerita. hingga icha bisa menjadikan dirinya sebagai sosok sahabat yg sangat baik di dalam kehidupan gue. Kita berulang tahun di bulan yg sama, yaitu di bulan juli. Hanya berbeda beberapa hari. Gak aneh kalau saat bulan juli tiba kita sering merencanakan untuk merayakan hari ulang tahun bersama, walaupun moment itu tak pernah jadi.. Hehe. tapi buat gue itu kenangan yg gak bakal gue lupain.

Gue nggak akan pernah lupa, saat gue main ke kosanya saat itu. Kata-kata yg sampai saat ini gue inget adalah :

Icha :
"Bukan gitu juga ndra, mumpung kita masih di kasih
umur. Kita kan nggak tau besok bakal gimana. Kalau
ntar di tanya sama malaikat kubur 'hey andra, apa
kamu pernah ke ciwidey..' Kamu mau jawab apa coba."
(Dengan nada halus muka serius konyol dan ngegemesin).

itu kata-kata singgungan, becandaan yg bikin kami tertawa saat itu. Dan kenangan ini sempat gue tulis sebelumnya di blog gue ini sebelum icha meninggal, yang gue kasih judul "Power Ranger Merah kuning tapi Tidak Kelabu". Di dalamnya gue nulis tentang gue dan icha.

Beberapa waktu yg lalau, icha jatuh sakit. Gue hanya bisa tau kabar perkembangan kesehatan icha dari adiknya yg memegang ponsel icha. Beberapa kali gue menanyakan kabar icha sama adiknya, dan ternyata belum sembuh. Sampai kemarin malam saat gue akan menanyakan kembali kabarnya, gue nggak dapet balesan. Namun di statusnya tertulis move ke pin xxxxxxx. Gue invite pin bbm'nya yang baru. Berharap mungkin icha udah sembuh namun ganti hp. Dan esoknya (pagi ini) gue bbm ke pin icha yg baru. Hanya nama belakangnya yg bisa gue kenal "Maseti". Ternyata itu mungkin pin adiknya. Dan gue menanyakan kembali kabar icha.
Tapi memang umur itu tuhanlah yang menentukan. Adiknya menjawab kalau icha udah gak ada. Gue kaget dan hampir gak bisa berkata apa-apa. Gue sangat-sangat sedih dengan kepergian icha. Icha sahabat gue yg terbaik harus pergi secepat ini di usianya yg masih muda. Icha juga baru lulus di wisuda. Semangatnya untuk belajar bahkan mengalahkan gue yang sampai saat ini kuliah gue belum kelar-kelar.

Tapi gue iklas. Ini sudah jadi takdir dari yang maha kuasa. Semoga icha di terima di sisi Allah Swt, dan semoga amal ibadahnya di terima oleh Allah Swt. Amin.

Aisa, meninggal 3 Mei pada pukul 16:50.
Selamat Jalan Aisa Julia Maseti.
Kamu selalu menjadi Sahabat gue yang terbaik.


Sent from Andrastorm Lab

Baca [...]