Terima Kasih ya Allah

Betapa malunya hamba padamu ya Allah, Setelah apa yang telah hamba perbuat, lakukan yang kesemuanya jauh dari ridhamu. namun engkau masih memberikan hamba pengampunanmu.

Setelah apa yang aku hadapi dalam waktu - waktu ini, mungkin sebelumnya aku sempat merasakan stress yang teramat. cobaan demi cobaan, musibah demi musibah datang seperti silih berganti dalam waktu yang berdekatan. mungkin pada tulisanku sebelumnya "Diantara Harapan dan Kenyataan" aku sempat bercerita tentang semua yang aku alami beberapa minggu belakangan ini. Sungguh saat itu aku ngerasain yang namanya depresi berat saat menghadapi suatu masalah yang rasa kalo itu paling berat. ya mungkin memang aku ga cerita pula tentang masalah apa yang aku hadapi itu, karna sesuatu hal yang lebih baik aku ga cerita ama siapapun tentang masalah yang aku hadapi itu.

Dalam lain hal, sebuah hubungan tepatnya. ternyata perbedaan itu adalah salah satu tantangan terbesarku. namun mungkin itu adalah jalanku. hingga akhirnya aku ambil keputusan yang benar - benar matang untuk berpisah. Perbedaan kami terlalu banyak, agama, budaya, suku, kehidupan, gaya hidup,... namun bukan bermaksud untuk menjadikan suatu perbedaan menjadi senjata untuk melawan itu semua. Namun itulah hidupuku. harus aku prioritaskan dalam hal ini adalah agama. tak akan pernah ada pengecualian untuku dalam menjalankan hukum - hukum dalam agamaku.

Mungkin dalam segi kehidupan, aku bukanlah jelmaan malaikat kebaikan yang selalu disertai dengan kebaikan pula. gaya hidup, pola dalam mencari jati diri. apalagi dengan usiaku yang mungkin sangat labil, semuanya penuh dengan warna - warni kehidupan, hitam putih kehidupan semuanya seakan bercampur tanpa batasan untuk mencari sesuatu yang mungkin belum kutemukan dalam jati diriku.

"Si andra ngomong nya ribet ya... " hahaha... maklum bangun tidur langsung pidato, wkwkwkwkk.... kalo saat ini kamu merasa mual atau sedikit pusing karna efek dari mebaca tulisan si andra ini, kamu mending udahan aja bacanya and langsung ngasih komentar di bawah... hahaha... "MAKSA"... atau engga kalo kamu memang merasa mual dan ingin muntah karna efek membaca tulisan ini, kamu bisa klik icon aneh yang ada di sebelah kanan atas bawah kiri samping pojok kiri, yang bertuliskan "TOILET SEBELAH SINI..."... hahahhahaha...

Apapun konten yang dimuat dalam tulisan ini dan semua konten yang di muat dalam blog ini, semuanya hanya tulisan iseng si andra saja, diambil dari kehidupan andra yang memang begitu adanya tanpa rekayasa dan hanya hiburan semata... haha.. jangan pula terlalu di resapi dalam mebaca, karna aku gak mau pagi - pagi ada berita kalo misal "4 orang tewas mengenaskan, sesaat setelah membaca blognya si andra karna keracunan dan mual - mual..." hahah.. ga mungkin juga tapi ya... tak apalah lebay dikit... hahahhaa...

Andra mau ngucapin selamat tinggal buat masalahku yang kemarin - kemarin. alhamdulillah ternyata Allah masih sayang sama si andra ini. karnanya semua masalahku kelar dengan ending yang baik. semuanya berikan kabar terbaiknya untuk hidupku ke depan. and andra mau ngucapin terima kasih yang terbesarku untuk Allah SWT yang tak habisnya memberikan segalanya untuku. makasih juga buat teman - teman terbaiku, untuk sharingnya, nasihatnya, and suportnya juga... makasih kawan. and untuk para teman blogger yang udah ngasih respon terbaiknya, makasih banyak ya kaka - kaka blogger.

Ah... ternyata nulis segini cape juga ya, kaya abis lari maraton... hahaaa lebay lagi. udahan dulu ah.. belom sarapan nih. jangan lupa komentarnya ya... masih tetep kotak komentarnya ada di bawah tuh... hahha... Thanks.

Eh iya lupa, mungking mesti aku sedikit efek ya :

"Bersambung... " haha...

Berlangganan

About the Author : Andra Permana Halim. Jangan tanya kenapa anak labil ini bisa menulis. Andra sangat menyukai Semua hal di bidang Informatika. Sesekali menulis Tentang Keseharian dan wawasan yang banyak di jumapainya.

Follow @andrastorm