Space Tersedia (Cantact Me)

Penyakit paling berbahaya dalam diri kita

Kalo ngomongin penyakit sih kayaknya agak ngeri juga. Siapa sih yang ingin sakit or terjangkit suatu penyakit. Apalagi jaman sekarang yang semakin maju, penyakitpun ternyata berkembang mengikuti perkembangan jaman. Contohnya saja virus flue babi, flue burung dan kawan – kawanya flue yang cukup menggemparkan pada tahun 2009/2010. cukup menyita perhatian dunia saat itu.

Tapi bagaimana bila penyakit itu penyakit bawaan yang semua orang pasti memilikinya, istilah kerenya tuh “bawaan dari sonohnya…” . tapi cuman ya gimana levelnya tuh penyakit nguasain pikiran kita. Terhantung juga kadar penyakit or virus itu tinggal menetap ampe betah diem di dalem diri kita. Hehe… apa coba nama penyakitnya…??? Dan jawabanya adalahhhh : “Malas”… mengerikan bukan… hahahhaha…

Kata “malas..” terdengar simple dan biasa – biasa saja kan, cuman efeknya itu loh yang bisa bikin hidup gak teratur dan bahkan kalo level malasnya udah tingkat paling berat mungkin bisa bikin hidup orang hancur dengan gelar “Pemalas akut”… haha lebay…

Artian malas sendiri kalo menurut aku adalah “malas : perlakuan menunda – nunda kepada suatu hal” entah itu malas kencing yang bisa diartikan pula menunda keinginan tubuh untuk kencing. Orang bila udah punya penyakit malas kencing menurut aku sepertinya adalah orang yang punya penyakit malas yang komplikasi dengan kelainan jiwa… hahahahaha…

Coba kamu bayangkan, berapa banyak blogger – blogger gagal lalu meninggalkan blognya karna factor malas, dan mungkin udah lebih dari puluhan ribu blog gak jelas yang lahir tanpa ayah… hahaha ( “siandra di samping sedang menderita gejala malas, dia juga punya penyakit akut yang di sebut NGAWUR…” ..) hahaha… maksudku adalah mungkin udah puluhan ribu blog yang terdaftar namun terbengkalai karna sipembuat blognya mati karna terkena virus malas… hahaha mulai ngawur lagi deh… maaf ya..

Angka pengangguran di indonesiapun mungkin 30% di sebabkan karna “malas” ini. Sebagian orang hanya menghabiskan hidupnya dengan bermalas – malasan tanpa tau masa depanya akan seperti apa. “..Maddessu..” mungkin kamu pernah mendengar kata ini di iklah televisi yang artinya “masa depan suram”… hahaha..

*Si andra lagi ngomongin diri sendiri
Hehe… penyakit itulah yang sekarang lagi betah tinggal di otak aku. Apakah ini efek dari pergantian tahun ke 2011 kali ya.. hahaa.. yang aku rasain tuh malas bener ngerjain apapun. Termasuk malas nulis juga. Halah jadi ga konsisten ama janjiku ya. Padahal kan kemaren – kemaren di tahun 2010 aku bilang bakal konsisten untuk nulis, eh namaya juga penyakit yang datengya saenae dewe…

*Solusi
Terus untuk solusi atau obat dari penyakit ini apa ya…??? Nah itu dia, aku juga gak tau… hahahaha.. mungkin karna penyakit malas ini berkaitan langsung dengan pola pikir atau kejiwaan. Jadi ga semudah membeli obat sakit gigi di warung terdekat. Dan ga instan untuk menyembuhkan rasa malas yang ada dalam tubuh kita.

Tapi ada sedikit tips dari Dr. Andra … hahahha… mungkin dapat sedikit membantu mengurangi rasa malas yang ada dalam diri kamu.
    Bangkit : Bila kamu ngerasa kalo kamu sudah bangkit, sedangkan tubuh kamu hanya bermalas – malasan dengan waktu yang terbuang sia – sia, mungkin kamu salah besar. Justru saat itulah kamu harus bangkit dari waktu hidup yang sia – sia. Buatlah seakan – akan kamu bangkit dan berdiri dengan gagah untuk kembali menjalani aktifitas menuju kesuksesan.
      Motivasi : Sangat dianjurkan untuk hal yang satu ini. Motivasilah diri kamu sendiri dengan motivasi – motivasi terbaikmu. Karna sebaik apapun motivasi yang orang lain berikan terhadapmu, tidaklah lebih baik daripada motivasi yang kamu lakukan terhadap diri sendiri. Beri tanggung jawab yang penuh untuk motivasimu kearah yang lebih baik.
        Pola hidup teratur : Sangat penting untuk menjadwal pola hidupmu, setidaknya kamu melaksanakan hal – hal penting yang sepatutnya kamu laksanakan. Perlu tanggung jawab yang besar untuk hal ini, contoh nyata seperti bekerja. Dan rutinitas lain yang menunjang kehidupanmu sekarang dan masa yang akan datang. Hal inipun berkaitan erat dengan kesehatan, so.. jaga kesehatanmu, istirahat pula dengan teratur. Jangan terlalu berlebihan dalam mengerjakan suatu hal. Yang terpenting Lakukanlah semua hal dengan teratur.
          Optimis : Dalam hal ini, optimislah dalam hal positif. Berfikirlah bahwa kebaikan akan dibalas dengan hal yang baik pula. Pada dasarnya Semua kerja keras yang kamu lakukan dengan maksimal akan berbuah manis. Diluar semua itu adalah tuhan yang menentukan. Namun percayalah bahwa tuhan akan memberikanmu kebaikan atas semua kebaikan yang telah kamu lakukan atau kerjakan.
            Semangat : Sebagaimana kita tahu bahwa lawan kata dari “malas” itu sendiri adalah “semangat”. Ini pokok dari semua pemecahan masalah di atas. Dalam porsi yang pas, kata semangat ini sangat efektif untuk mengusir rasa malas dalam diri kita. Namun jangan terlalu berlebihan pula, karna sebuah pencapaian tidak memerlukan sesuatu yang terbuang sia – sia dalam prosesnya. Semangat dalam artian Semangat dengan Siasat yang terencana.

            Huh… begitulah tips sederhana dari Dr. Andra Permana Halim.. hahahhaha… bila kamu merasa kalo tips tersebut ngaco atau ngawur, kamu bias mengoreksinya sendiri atau segera melaporkanya ke kantor pos… hahahha… namun jangan segan – segan untuk memberikan masukan pula untuk andra bila kamu punya tips yang lebih efektif. Dan aku sangat berharap besar untuk hal ini.

            Mungkin ga banyak lagi yang bisa aku tulis, karna penyakit inipun belum sembuh betul dari diri aku,.. “takut keburu males nulis nih… “ hahahha… jadi mungkin sekian dulu untuk saat ini.

            Semoga bermanfaat ya.
            About the Author : . Jangan tanya kenapa anak labil ini bisa menulis. Andra sangat menyukai Semua hal di bidang Informatika. Sesekali menulis Tentang Keseharian dan wawasan yang banyak di jumapainya.

            3 comments:

            1. @+cie_mitta sipppp malas itu cuma bisa membuat semua nya kacau,,,hehehehehe

              ReplyDelete
            2. untuk :

              - Universal
              - Mitta

              Makasih banyak untuk komentarnya ya.

              ReplyDelete