Space Tersedia (Cantact Me)

Rela Nabung buat beli Sony Handycam® DCR-PJ5

Berawal dari hobi gue motret, sepertinya gue punya kesenangan tersendiri buat mengabadikan moment-moment yang menurut gue sangat berharga buat di abadikan. Soalnya itu bisa jadi kenangan yang bisa di lihat di masa tua nanti. Gue sekarang hobi maen skateboard, masa iya di umur gue nanti kalo udah tua gue masih maen skateboard. Mungkin nanti gue di sebut “skater Aki-aki” atau bisa jadi “skater tua bangka”. Dan apapun kegiatan dan hobi yang gue lakukan gue mesti punya seuatu yang bisa gue kenang kelak.


Gue bukan tukang potret pro atau photografer, semua itu gue lakuin hanya sebatas hobi dan untuk kesenangan. Hoby baru dan kesenangan baru, “mengabadikan media yang bergerak” kalo istilah orang tuh “ngerekam video” beberapa tahun belakangan gua hanya bisa merekam video lewat kamera digital kecil gue yang hasilnya sangat fantastis “gambar kotak-kotak” dan gue sangat sedih melihat video yang gue rekam isinya kubus (lebay). Hari gini masih pake kamera digital buat rekam video ??? oh tuhan, betapa katronya gue dengan teknologi terbaru.

Beberapa waktu yang lalu gue ngaskus, dan nemuin review’an barang baru, dan gue mentok di trade yang mengulas abis tentang “Sony Handycam® DCR-PJ5”. Ngacai langsung, kalo istilah ibu yang mau hamil tuh langsung kepikiran ngidam handycam.

“berubah jadi alay” :
“aque cuka banget cama handycam ini, kecil, mungil, cute... pokonah aque cuka banget dech” (bayangin wajah gue yg berubah jadi alay)

Penampakanya gan, Cekidot :


Gimana gak tergiur sampe kepengen banget, Sony Handycam® DCR-PJ5 ini dilengkapi dengan fitur "Projector input". Jadi optimasi untuk proyektornya juga sangat besar bila dihubungkan dengan sebuah kabel av. Dengan ini gue bisa gelar tuh layar tancep di kelurahan dengan gambar bergerak yang tajam dan jernih.
Untuk hal merekam gambar, jangan ditanya.. kelebihanya banyak banget. Dengan lensa Sony yang memiliki kemampuan pembesaran optical hingga 67 pembesaran optic. Gelo pisan kalo kata gue (bahasa sunda). Dengan pembesaran optic sebesar itu gue bisa merekam gambar dengan variasi alternatif lebar (wide) sampai telephoto. Jadi kalo gue ngerekam isi lapangan bola gue bisa masukin lebarnya lapangan bola dengan bentuk yang utuh tanpa terpotong.

Kalo mau liat lebih detailnya nih gua ada data spesifik tentang sony Handycam® DCR-PJ5. Yo cekidot mang :
Spesifikasi :
  • “Exmor R“ CMOS Sensor
  • 220GB Hard Disk Drive
  • Built-in Projector
  • 29.8 mm wide angle Sony G Lens
  • Optical SteadyShot with Active mode
  • 7.1Megapixel still picture
  • MPEG4-AVC/H.264, MPEG2-PS
  • Movie Recording on Memory Stick™ and SD/SDHC Memory Card
  • BIONZ™ Image Processor
  • Lens / Filter Diameter, Sony G Lens / 30mm
  • Optical / Digital Zoom, 12x / 160x
  • Audio Format, Dolby Digital 5.1ch, Dolby Digital 5.1Creator / Dolby Digital 2ch Stereo, Dolby Digital Stereo Creator
  • Zoom
  • Maximum Still Image Resolution (Photo Mode) 7.1 Mega Pixels (3072 x 2304, 4:3)
  • Image Stabilisation : Optical SteadyShot (Active mode)
  • LCD Screen Size & Type 3.0” Clear Photo LCD Plus (230K dots / Wide 16:9), Touch Panel
  • Face Detection, x.v.Colour, Smile Shutter, Intelligent Auto, D-Range Optimiser, Smooth Slow Rec, Golf Shot Mode, Auto Backlight Compensation, Direct Copy, Quick On, USB Terminal TypeA, mini-AB / USB 2.0 Hi-speed HDMI Terminal, Active Interface Shoe, External Mic. Input (Stereo Minijack)
  • Dimensions, 64 x 66 x 128mm.

Gue terlalu kagum sampai otak gue gak bisa mencerna semua kelebihan dari handycam ini. Intinya gue terlalu lemot untuk teknologi secanggih ini. (gue baca sambil nangis, betapa bodohnya aku ini) hehe sedikit merendah untuk mencari alibi kalo sebenernya gue lemot. Oke lanjut lagi mang.
Kelebihan lainya yaitu, dilengkapi dengan 18 skema pemandangan yang berbeda untuk menghasilkan perekaman gambar yang lebih baik. Lalu kelebihan laindengan teknologi yang telah di kembangkan seperti SteadyShot dan teknologi Face Detection.

Lalu untuk masalah penyimpanan, handycam impian gue ini menggunakan Memory Stick™ dan SD/SDHC Memory Card yang banyak di pakai di kalangan masyarakat.
Dan inilah kelebihan yg paling oke, bisa langsung uploud-uploudan, gue bisa ber-alay ria di youtube dengan handycam ini (sumpah gue gak alay). melalui program inovatif PMB (Picture Motion Browser) inilah, hanya dengan colokin handycam ini ke komputer dan bisa langsung menguploud hasil rekaman gue ke internet. Bisa jadi, gue rekam gue sendiri pas les balet dan langsung menguploudnya ke youtube biar gue bisa ikutan terkenal kaya sinta dan jojo. Di tambah lagi dengan fitur iDVDirect Express, jadi gue bisa melakukan proses burn keping digital DVD tanpa harus melalui komputer. Dan juga fitur Direct Copy untuk memudahkan memindahkan hasil rekaman gue ke hardisk eksternal.

Sekarang gue tinggal nunggu tambahan duit gue sampe full. Harganya yaitu Rp 3,499,000. Pokonya sebelum tahun baru gue udah mesti beli ini sony Handycam® DCR-PJ5. Harus beli pokonya.

Nah buat temen-temen yang jadi kepengen beli juga sony Handycam® DCR-PJ5, kalian udah bisa membelinya di toko-toko yang menyediakan produk Sony. Dan untuk info yang lebih detail, kalian bisa langsung melihatnya di website resmi Sony (http://www.sony.co.id). Atau malah kepengen tanya langsung sama gue, boleh banget. Kalian bisa meng’email gua, atau add contact bbm gue (ladies Only). Hehe.

Semoga Bermanfaat cerita gue.


Informasi : Description: Rela Nabung buat beli Sony Handycam® DCR-PJ5 Rating: 4.5
About the Author : . Jangan tanya kenapa anak labil ini bisa menulis. Andra sangat menyukai Semua hal di bidang Informatika. Sesekali menulis Tentang Keseharian dan wawasan yang banyak di jumapainya.

6 comments:

  1. ah ..
    jadi kabita oge eung ..
    huhh ...
    aslina lah kabita pisan . . .

    ReplyDelete
  2. keren, jadi pengen juga, tapi ga mungkin awkwkwk

    ReplyDelete
  3. kalo projector udah termasuk sama harga segitu gak sih itu?

    ReplyDelete
  4. makanya pada beli donk. hehhee
    makasih banyak untuk komentarnya.

    ReplyDelete
  5. nice blog kawan...saya tunggu kunjungan baliknya mas brow di hayardin-blog.blogspot.com

    ReplyDelete